Saturday, December 3, 2016

android Upgrade OS menggunakan System Update

Upgrade OS android tidak sesulit yang kita bayangkan, namun tidak semua ponsel android bisa di upgrade dengan Os yang terbaru, 
semisal Kitkat. Jika handphone anda termasuk jenis kawak, 
sebaiknya jangan berharap lebih, karena hampir semua vendor tidak menyediakan upgrade Operating system terbarunya.
Sejatinya Os Android selalu melakukan update versi terbaru, itu dilakukan agar pengguna merasakan nyaman dan selalu mendapatkan service yang terbaik dari android. Lalu bagaimana cara kita mengetahui bahwa OS yang kita gunakan apakah sudah yang paling akhir.


Dan ini adalah urutan Versi Android Dari awal sampai saat ini :
Alpha 1.0 September 23, 2008 1 Discontinued
Beta 1.1 February 9, 2009 2 Discontinued
Cupcake 1.5 April 27, 2009 3 Discontinued
Donut 1.6 September 15, 2009 4 Discontinued
Eclair 2.0 – 2.1 October 26, 2009 5–7 Discontinued
Froyo 2.2 – 2.2.3 May 20, 2010 8 Discontinued
Gingerbread 2.3 – 2.3.7 December 6, 2010 9–10 Discontinued
Honeycomb 3.0 – 3.2.6 February 22, 2011 11–13 Discontinued
Ice Cream Sandwich 4.0 – 4.0.4 October 18, 2011 14–15 Discontinued
Jelly Bean 4.1 – 4.3.1 July 9, 2012 16–18 Discontinued
KitKat 4.4 – 4.4.4 October 31, 2013 19 Discontinued
Lollipop 5.0 – 5.1.1 November 12, 2014 21–22 Supported
Marshmallow 6.0 – 6.0.1 October 5, 2015 23 Supported
Nougat 7.0 – 7.1 August 22, 2016 24–25 Supported
Sumber : WikiPedia
Setelah mengetahui OS apa yang terakhir tersedia untuk handphone android anda selanjutnya tinggal melakukan upgrade, ada 2 cara yang sering saya lakukan, yang pertama saya menggunakan firmware dan tool untuk flashing, dan yang kedua saya menggunakan fasilitas System Update bawaan Android. Ingat anda harus tahu betul versi android apa pada handphone saat ini, dan kemudia jangan sampai bertanya kepada saya bagaimana cara merubah ke kitkat dan lain sebagainya, yang padahal perangkat anda hanya sampai Jellybean.

Cara Melakukan Upgrade OS menggunakan System Update

  1. Pastikan anda menggunakan fasilitas internet super cepat dan aman, jangan sampai gunakan internet berkuota. Saran saya sih mending menggunakan wifi pribadi, minjem temen mungkin, atau pake internet kantor selepas pulang kerja,hehehe.. Tujuannya jelas, agar proses upgrade os tidak putus ditengah jalan.
  2. Pastikan drive anda cukup luas, saran saya ada ruang yang bebas sekitar 512 MB atau 1 GB, lebih juga tidak masalah, sebenernya sih kecil ukurannya, tapi untuk jaga-jaga biar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
  3. Pastikan Baterai Android anda dalam kondisi prima dan penuh, jika kehabisan ditengah jalan maka anda akan menerima akibatnya, iyaa..mati (mati karena kehabisan baterai).
  4. Backup dulu semua data ke memory External, karena pada drive C akan terformat secara otomatis, atau jika anda menggunakan akun Google bisa juga menggunakan fasilitas backup bawaan google, lebih aman dan praktis, cuman anda harus menyipakan internet yang cepat dan stabil.
  5. Jika dirasa sudah cukup sekarang saatnya anda melakukan Update System, Caranya masuk ke Pengaturan » Tentang Perangkat » Update System sesuaikan denga bahasa pada handphone android anda, untuk english Setting » About » System Update langkah selanjutnya anda harus mengikuti peraturan masing-masing vendor, ada banyak macamnya, dan saya rasa anda psti juga sudah paham.
  6. Dan apabila semua proses telah selesai berarti Os anda sudah terinstal dengan Os yang paling baru. Ingat yang paling baru bukan berarti yang paling terakhir ada saat ini, semua tergantung dari kebijakan vendor masing-masing produk.

No comments:

Post a Comment